SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk besi dan baja telah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian dengan bentuk Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/2014 pada tahun 2014. Ketetapan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas baja batangan yang digunakan untuk keperluan umum atau biasa disebut baja keperluan umum (BjKU). Tak hanya meningkatkan mutu dan kualitas produk, namun ketetapan tersebut juga salah satu upaya untuk melindungi konsumen agar terhindar dari kerugian karena membeli besi yang tidak berkualitas.
Berikut 5 ciri besi baja yang sudah memiliki standar SNI yang harus kita ketahui :
1. Marking / Label
Hal utama yang paling mudah untuk mengetahui produk besi dan baja yang berkualitas adalah dengan melihat adanya pemberian label pada produk.
Umumnya, marking tersebut berupa tanda SNI, nama perusahaan produsen, profil diameter, informasi tanggal produksi, nomor seri produksi dan nomor heat yang timbul pada besi dan baja. Pemberian label ini biasanya ditempatkan pada bagian ujung penampang besi dan baja sehingga dapat ditemukan dengan mudah oleh konsumen.
2. Kekuatan
Setiap jenis besi dan baja memiliki tingkat kekuatan yang berbeda. Klasifikasi kekuatan pada besi dan baja dapat berupa kelas kekuatan, uji tarik, ductility (kelenturan), kekuatan tekan dan tingkat karbon. Mudahnya, seperti besi baja polos memiliki kelas kekuatan dengan kode BJTP 24 sedangkan kode besi baja ulir memiliki kekuatan yang bertingkat dimulai dari BJTS 30, BJTS 35, hingga BJTS 40.
3. Dimensi
Ciri berikutnya adalah dengan melihat dimensi produk sesuai SNI. Dimensi dengan standar SNI ini didasarkan pada dua jenis besi yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Ukuran yang telah ditetapkan tersebut bertujuan sebagai referensi kisaran pada pasar dengan toleransi maksimal 1% dari ukuran aslinya.
4. Warna
Berikutnya untuk mengetahui ciri besi baja berstandar SNI adalah mengetahui warna pada kedua ujung penampangnya. Teknik pewarnaan ini ditetapkan oleh BSN (Badan Standar Nasional) agar membedakan setiap kelas besi baja. Untuk kelas besi baja polos BJTP 24 memiliki penampang dengan warna hitam. Kemudian, kelas BJTP 30 dan BJTS 30 memiliki penampang berwarna biru, BJTS 35 berwarna merah, BJTS 40 berwarna kuning, dan BJTS 50 ditandai dengan warna hijau.
5. Harga
Cara mengetahui produk besi baja berstandar SNI yang terakhir adalah dengan memperhatikan rentang harga produk. Besi baja dengan standar SNI memiliki rentang harga yang umum di pasaran. Nilai barang yang sesuai tentu akan membantu menjaga integritas pasar. Harga barang yang terlalu tinggi dan terlalu rendah dari harga pasaran tentunya akan mengalihkan pelanggan untuk memilih produk lain sehingga rasa kepercayaan dari pelanggan akan hilang.