Mortar perekat adalah campuran semen, pasir, dan bahan tambahan lainnya yang digunakan untuk merekatkan berbagai macam material bangunan, seperti bata ringan, bata merah, keramik, dan batu alam. Mortar perekat memiliki beberapa fungsi, antara lain:

Fungsi Utama:

  • Merekatkan material bangunan: Mortar perekat berfungsi untuk mengikat material bangunan satu sama lain, sehingga membentuk struktur yang kokoh dan tahan lama.
  • Menyumbat rongga: Mortar perekat dapat mengisi rongga-rongga antara material bangunan, sehingga mencegah air dan udara masuk ke dalam struktur bangunan.
  • Meratakan permukaan: Mortar perekat dapat digunakan untuk meratakan permukaan dinding atau lantai sebelum diaplikasikan plester atau keramik.

Fungsi Lainnya:

  • Meningkatkan kekuatan struktur: Mortar perekat dapat meningkatkan kekuatan struktur bangunan dengan mengikat material bangunan satu sama lain dengan kuat.
  • Menahan air: Mortar perekat dapat membantu menahan air agar tidak masuk ke dalam struktur bangunan.
  • Menahan panas: Mortar perekat dapat membantu menahan panas agar tidak keluar dari dalam struktur bangunan.

Keuntungan Mortar Perekat:

  • Lebih mudah digunakan: Mortar perekat sudah dicampur dengan bahan-bahan yang tepat, sehingga tidak perlu mencampur bahan secara manual.
  • Lebih cepat kering: Mortar perekat lebih cepat kering dibandingkan dengan semen konvensional.
  • Lebih kuat: Mortar perekat lebih kuat dibandingkan dengan semen konvensional.
  • Lebih hemat: Mortar perekat lebih hemat dibandingkan dengan semen konvensional karena penggunaannya lebih sedikit.

Jenis-jenis Mortar Perekat:

  • Mortar perekat bata ringan: Digunakan untuk merekatkan bata ringan.
  • Mortar perekat keramik: Digunakan untuk merekatkan keramik.
  • Mortar perekat batu alam: Digunakan untuk merekatkan batu alam.
  • Mortar acian: Digunakan untuk melapisi permukaan dinding atau lantai.

Memilih Mortar Perekat:

Saat memilih mortar perekat, perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:

  • Jenis material yang akan direkatkan: Pilih mortar perekat yang sesuai dengan jenis material yang akan direkatkan.
  • Kondisi permukaan: Pilih mortar perekat yang sesuai dengan kondisi permukaan yang akan diaplikasikan.
  • Kekuatan: Pilih mortar perekat dengan kekuatan yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Harga: Pilih mortar perekat dengan harga yang sesuai dengan anggaran.

Cara Penggunaan Mortar Perekat:

  • Siapkan permukaan: Bersihkan permukaan yang akan diaplikasikan mortar perekat dari debu, kotoran, dan minyak.
  • Campurkan mortar perekat: Campurkan mortar perekat dengan air sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
  • Aplikasikan mortar perekat: Aplikasikan mortar perekat pada permukaan yang akan direkatkan.
  • Pasang material: Pasang material pada permukaan yang telah diaplikasikan mortar perekat.
  • Bersihkan sisa mortar perekat: Bersihkan sisa mortar perekat dengan air.

Tips:

  • Gunakan mortar perekat secukupnya.
  • Jangan gunakan mortar perekat yang sudah kadaluarsa.
  • Simpan mortar perekat di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.