Dalam industri konstruksi, pemilihan material yang tepat adalah salah satu faktor kunci dalam memastikan kekuatan dan kestabilan sebuah bangunan. Termasuk pada saat memilih besi hollow sebagai material proyek konstruksi bangunan bertingkat Anda.

Pasalnya, mengetahui ukuran besi hollow yang sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi dapat menjadi langkah awal yang penting bagi Anda untuk menciptakan struktur yang kuat dan efisien pada setiap gedung yang dibangun.

Pada artikel ini, Material akan membahas secara lengkap dan rinci tentang besi hollow, termasuk dimensi dan ukuran yang umum digunakan, jenis besi hollow berdasarkan material pembuatannya, serta contoh pengaplikasiannya dalam konstruksi bangunan modern.

Sekilas tentang Apa itu Besi Hollow

Besi hollow merupakan salah satu jenis material yang digunakan secara luas dalam industri konstruksi. Istilah hollow sendiri berarti rongga atau berongga yang mana mengacu pada karakteristik utama dari bahan bangunan yang satu ini.

Besi hollow terbuat dari baja dan memiliki bentuk yang mirip tabung dengan rongga di dalamnya. Rongga tersebut dapat berbentuk persegi atau persegi panjang, tergantung pada jenis dan ukuran besi hollow yang digunakan.

Salah satu keunggulan besi hollow adalah kekuatannya yang tinggi. Baja yang digunakan dalam pembuatan besi hollow memiliki sifat tahan terhadap beban dan tekanan, sehingga cocok digunakan dalam struktur bangunan yang memerlukan kekuatan dan kestabilan.

Selain itu, rongga-rongga di dalam besi hollow juga memberikan keuntungan tambahan. Sebab keberadaan rongga ini pada faktanya dapat memberikan bobot yang lebih ringan pada material dan membuatnya lebih efisien dalam penggunaan serta pengangkutan. Jadi, pengerjaan konstruksi bangunan akan lebih efektif dan mungkin saja lebih cepat.

Perlu ketahui pula, penggunaan besi hollow dalam konstruksi dapat memberikan dampak positif pada lingkungan. Hal ini karena baja yang digunakan dalam produksi besi hollow dapat didaur ulang, sehingga mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas. Selain itu, kemampuan besi hollow dalam mengurangi bobot konstruksi juga dapat mengurangi emisi karbon selama proses transportasi dan pembangunan.

 

Dimensi Ukuran Besi Hollow

Besi hollow tersedia dalam berbagai ukuran dan dimensi yang disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Untuk mempermudah pemilihan besi hollow yang tepat, berikut adalah tabel ukuran besi hollow yang umum digunakan:

Jenis Ukuran Panjang
15 x 30 x 0,60 mm 6 m
15 x 30 x 0,80 mm 6 m
15 x 30 x 1,10 mm 6 m
15 x 30 x 1,40 mm 6 m
17 x 37 x 1,40 mm 6 m
17 x 37 x 1,70 mm 6 m
20 x 20 x 0,60 mm 6 m
20 x 20 x 1,40 mm 6 m
20 x 20 x 1,70 mm 6 m
20 x 40 x 0,80 mm 6 m
20 x 40 x 1.40 mm 6 m
30 x 60 x 1.40 mm 6 m
30 x 60 x 1.70 mm 6 m
37 x 37 x 1.40 mm 6 m
40 x 60 x 1.40 mm 6 m
40 x 60 x 2.00 mm 6 m
50 x 50 x 1.40 mm 6 m
50 x 50 x 2.00 mm 6 m

 

Tabel di atas menyajikan dimensi besi hollow berdasarkan ketebalan dinding dan ukuran luarnya. Misalnya, besi hollow dengan dimensi 40x40x2 memiliki ketebalan dinding 2mm dan dimensi luarnya adalah 40mm x 40mm. Namun tidak menutup kemungkinan ada ukuran lainnya yang juga dijual untuk memenuhi kebutuhan dalam konstruksi berskala besar.

Besi hollow ini sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan terutama pada bangunan bertingkat, namun tidak memerlukan dimensi yang terlalu besar. Penting untuk mencocokkan ukuran besi hollow dengan tuntutan struktur bangunan yang akan dibangun agar dapat menghasilkan konstruksi yang aman dan kuat.

Jenis Besi Hollow Berdasarkan Material Pembuatannya

Besi hollow juga dapat dibedakan berdasarkan material pembuatannya. Sebelum memilihnya untuk bahan bangunan bertingkat , ketahui terlebih dahulu jenis besi hollow berdasarkan materialnya di bawah ini:

1. Besi Hollow Galvanis

 

Besi hollow galvanis merupakan jenis besi hollow yang dilapisi dengan lapisan seng. Pelapisan menggunakan galvanis ini memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi dan karat, membuatnya lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan lingkungan yang berpotensi merusak. Besi hollow galvanis biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan yang terpapar langsung dengan air seperti atap atau struktur luar ruangan.

Besi Hollow Galvanis

2. Besi Hollow Stainless Steel

Besi hollow stainless steel terbuat dari baja tahan karat yang memiliki sifat anti-korosi yang tinggi. Material ini umumnya digunakan dalam bangunan atau proyek konstruksi yang membutuhkan ketahanan terhadap kelembaban, suhu tinggi, atau bahan kimia tertentu. Contohnya adalah tangki penyimpanan bahan kimia atau instalasi di sekitar lingkungan industri.

Besi Hollow Stainless Steel

3. Besi Hollow Karbon

Besi hollow karbon merupakan jenis besi hollow yang paling umum dan banyak digunakan. Material ini terbuat dari baja karbon yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Besi hollow karbon cocok digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, baik itu untuk bangunan komersial, perumahan, atau infrastruktur bertingkat lainnya. Keunggulan utama besi hollow karbon adalah kekuatannya yang tinggi dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan jenis besi hollow lainnya.

Besi Hollow Karbon

4. Besi Hollow Aluminium

Besi hollow aluminium memiliki keunggulan dalam hal ringan dan tahan korosi. Material ini sering digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan bobot yang lebih ringan, seperti pembuatan rangka atap, partisi, atau elemen arsitektur yang lebih estetis. Namun, perlu diingat bahwa kekuatan besi hollow aluminium tidak sekuat besi hollow baja, sehingga pemilihan material harus disesuaikan dengan tuntutan struktur bangunan.

Besi Hollow Aluminium

 

Contoh Pengaplikasian Besi Hollow pada Konstruksi Bangunan Modern

Seperti yang sudah ketahui, besi hollow memiliki banyak aplikasi dalam konstruksi bangunan modern terutama gedung-gedung tinggi. Berikut adalah beberapa contoh pengaplikasiannya:

1. Rangka Atap dan Struktur Baja

Besi hollow sering digunakan sebagai rangka atap atau struktur baja dalam konstruksi bangunan bertingkat. Kelebihan besi hollow yang ringan namun kuat membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam membangun struktur yang stabil dan kokoh. Besi hollow juga mempermudah proses konstruksi karena bentuknya yang dapat dengan mudah dipotong, dipasang, dan dihubungkan dengan elemen struktural lainnya.

2. Partisi dan Pemisah Ruangan

Besi hollow juga dapat digunakan sebagai partisi atau pemisah ruangan di dalam bangunan. Dari penggunaan besi hollow, proses pembangunan partisi pada konstruksi gedung bertingkat menjadi lebih efisien dan fleksibel.

Pasalnya, besi hollow dapat dipasang dengan mudah, dan rongga-rongga di dalamnya dapat dimanfaatkan untuk instalasi listrik atau saluran air. Selain itu, besi hollow memberikan kekuatan dan kestabilan yang diperlukan dalam membangun partisi yang kokoh.

3. Pintu dan Jendela

Besi hollow juga dapat digunakan dalam pembuatan pintu dan jendela, baik untuk rumah maupun berbagai jenis bangunan bertingkat. Material ini memberikan kekuatan yang cukup untuk menopang berat pintu atau jendela, sambil tetap mempertahankan tampilan yang estetis. Besi hollow dapat dipasang dengan mudah, dan konstruksi yang kokoh dan stabil memastikan keamanan dan keberlangsungan pintu atau jendela dalam jangka waktu yang lama.

4. Konstruksi Jembatan

Dalam konstruksi jembatan, besi hollow sering digunakan sebagai elemen struktural penting. Kekuatan dan ketahanan besi hollow membuatnya mampu menahan beban yang berat dan mempertahankan kestabilan struktur jembatan.

Selain itu, besi hollow juga memungkinkan pembangunan jembatan dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan material konvensional.

Dalam dunia konstruksi, pemilihan material yang tepat harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan proyek. Mengetahui ukuran besi hollow yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam merencanakan dan membangun struktur yang kokoh dan efisien.

Pemahaman yang baik mengenai besi hollow juga memungkinkan untuk merancang dan mengimplementasikan struktur bangunan yang terperinci dan presisi. Dalam menentukan ukuran besi hollow yang diperlukan, penting untuk mempertimbangkan beban yang akan ditanggung, kestabilan struktur, dan persyaratan estetika. Jadi, dapat mengoptimalkan penggunaan material ini untuk mencapai hasil yang terbaik dalam proyek konstruksi.

Jangan lupa bahwa penting untuk selalu mengedepankan kualitas, keamanan, dan efisiensi dalam setiap proyek konstruksi yang dijalankan. Melalui pengetahuan yang mendalam tentang besi hollow, Anda kini memiliki keunggulan dalam merencanakan, menghitung material yang diperlukan, dan mengatur alur kerja proyek dengan lebih efisien.

Maka, pastikan untuk mempertimbangkan dengan cermat ukuran besi hollow yang tepat dan memanfaatkannya sebaik mungkin dalam proyek konstruksi Anda.