Perbedaan Besi Beton Ulir dan Besi Beton Polos

Perbedaan antara besi beton ulir dan besi beton polos terletak pada karakteristik fisik dan permukaan mereka:

1. Besi Beton Ulir:
   • Besi beton ulir memiliki permukaan yang dilengkapi dengan ulir atau penebalan sepanjang batangnya.
   • Ulir pada besi beton ulir digunakan untuk meningkatkan daya cengkram beton sehingga lebih baik dalam menahan gaya tarik.
   • Biasanya digunakan dalam struktur bangunan yang memerlukan penahanan yang kuat terhadap gaya tarik, seperti balok, kolom, dan fondasi.
   • Umumnya diidentifikasi dengan notasi yang mencakup diameter besi dan profil ulirnya, misalnya: diameter 10 mm, panjang 12 m, dengan profil ulir khusus.

1. Besi Beton Polos:
   • Besi beton polos memiliki permukaan yang halus tanpa ulir atau penebalan.
   • Biasanya digunakan dalam struktur bangunan yang memerlukan penahanan kuat terhadap gaya tekan, seperti balok, kolom, dan plat.
   • Kekuatan utamanya terletak pada kemampuannya untuk menahan gaya tekan, meskipun lebih rendah dalam menahan gaya tarik dibandingkan dengan besi beton ulir.
   • Diidentifikasi dengan notasi yang mencakup diameter besi dan kadang-kadang panjangnya, misalnya: diameter 12 mm, panjang 6 m.

 

Dengan demikian, perbedaan utama antara besi beton ulir dan besi beton polos terletak pada keberadaan ulir atau ketiadaan ulir pada permukaan batang besi. Besi beton ulir lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan penahanan terhadap gaya tarik, sementara besi beton polos lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan penahanan terhadap gaya tekan.